Selasa, 26 Oktober 2010

pertumbuhan penduduk

Definisi 
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun 1995 ke tahun 2000 adalah perubahan jumlah penduduk Indonesia dari tahun 1995 sampai 2000.


http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/220/220/1/0/




Kegunaan 
Indikator tingkat pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk memprediksi jumlah penduduk di suatu wilayah atau negara dimasa yang akan datang. Dengan diketahuinya jumlah penduduk yang akan datang, diketahui pula kebutuhan dasar penduduk ini, tidak hanya di bidang sosial dan ekonomi tetapi juga di bidang politik misalnya mengenai jumlah pemilih untuk pemilu yang akan datang. Tetapi prediksi jumlah penduduk dengan cara seperti ini belum dapat menunjukkan karakteristik penduduk dimasa yang akan datang. Untuk itu diperlukan proyeksi penduduk menurut umur dan jenis kelamin yang membutuhkan data yang lebih rinci yakni mengenai tren fertilitas, mortalitas dan migrasi. 
http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/220/220/1/0/
Meledaknya (lagi) Penduduk Indonesia
Presiden menyebutkan bahwa penduduk Indonesia berjumlah 237,6 juta tahun 2010 ini.
Benarkah jumlah penduduk Indonesia meledak lagi? Istilah peledakan penduduk muncul ketika orang membicarakan transisi demografi.Kerangka berpikirnya adalah pada awal pembangunan suatu masyarakat memiliki angka pertumbuhan penduduk yang rendah karena angka kelahiran dan kematian yang tinggi. Banyak bayi yang lahir, tetapi juga banyak orang yang meninggal karena berbagai sebab.Ketika teknologi kedokteran dan fasilitas kesehatan meningkat, angka kematian pun turun dengan cepat. Kalau turunnya angka kematian ini tidak disertai dengan penurunan angka kelahiran, terjadilah ”peledakan penduduk”.
Jumlah yang lahir jauh lebih banyak dari yang meninggal.Akibatnya,angka pertumbuhan penduduk meningkat dengan cepat. Peledakan penduduk ini dapat mengacaukan pembangunan ekonomi dan mengganggu kesejahteraan keluarga.Pendapatan masih rendah, sementara banyak anak yang harus diurus. Kualitas anak tidak terjamin sehingga sulit keluar dari perangkap kemiskinan. Di Indonesia, angka pertumbuhan penduduk tahunan tertinggi mencapai 2,34% pada periode 1971-1980.Program Keluarga Berencana (KB) berhasil menekan angka pertumbuhan penduduk tahunan menjadi 1,97% pada periode 1980-1990.
Ada tiga tanda yang dinilai telah terjadi peledakan penduduk. Pertama,angka pertumbuhan penduduk tahunan meningkat dari 1,44% pada periode 1990-2000 menjadi 1,48% periode 2000-2010. Kedua, tambahan jumlah penduduk periode 2000-2010 mencapai 32,5 juta, lebih besar daripada periode 1990-2000 yang hanya 27,5 juta (kalau Timor Timur diperhitungkan).Ketiga, hasil sensus ini ternyata lebih tinggi daripada dugaan para demografer. Misalnya Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2007 memproyeksikan bahwa penduduk Indonesia akan berjumlah 234,2 juta pada 2010, yang ternyata lebih rendah dari hasil sensus 2010.
 
Pertumbuhan Penduduk Indonesia Mengkhawatirkan

Wynandin mengatakan, peningkatan laju pertumbuhan dari 1,45 persen menjadi 1,49 persen dalam periode tahun 2000-2010, merupakan laju pertembahan penduduk yang luar biasa.

Dari hasil sensus penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia mencapai 237,56 juta jiwa. Dengan komposisi laki-laki 119,51 juta dan perempuan 118,05 juta jiwa. Ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat setelah Cina, India dan Amerika Serikat.
tampaknya pemerintah perlu kembali menengok kebijakan Keluarga Berencana yang dinilai mampu menekan laju pertumbuhan dari 2,32 persen pada tahun 1971-1980 menjadi 1,97 persen pada tahun 1980-1990.

RI harus belajar dari China untuk mengatasi ledakan penduduk

Indonesia harus meniru China dalam upayanya mengatasi ledakan penduduk terutama dari sisi ketersediaan pangan, lahan dan masalah lingkungan. Jika tak diantisipasi, maka ledakan penduduk bisa memunculkan berbagai masalah.
Kita harus bercermin dari China yang sudah menyiapkan strategi yang berguna untuk mengantisipasi ledakan penduduknya, mulai dari penyedian pangan, energi, lahan pemukiman, dan ancaman kerusakan lingkungan. Perlu ada antisipasi dan kebijakan jangka panjang dalam mengatasi masalah kependudukan, seperti yang telah dilakukan China. Misalnya dalam menyiapkan produktivitas potensi lahan produktif pangan untuk konsumsi pangan penduduk dengan proyeksi 20-50 tahun kedepan.

Selain itu, harus ada penyiapan proyeksi kebutuhan energi dan kapasitas produksi untuk proyeksi selama kurun waktu hingga 50 tahun kedepan. Bahkan daya dukung sumberdaya lahan dalam menampung penduduk terkait masalah lingkungan.

Pengaruh Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk dan perilaku masyarakat terhadap lingkungan sangat berpengaruh pada mampetnya saluran air yang bisa sebabkan banjir. Karena pertambahan penduduk mempengaruhi jumlah pemukiman yang kebanyakan mengikis ruang saluran dan resapan air.
Ada beberapa program pada 2010 ini yaitu penambahan pompa, pelebaran saluran air, dan membangun daerah resapan air.Namun, lanjutnya, untuk mengerjakan tugas pembenahan cegah genangan air tersebut membutuhkan dana yang tak sedikit

http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2010/09/23/brk,20100923-279894,id.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar