Melihat statistik, The Blues kalah set dibanding The Red
Devils. Tengok 163 pertemuan sebelumnya, United leading dengan 71 kemenangan,
48 imbang dan selebihnya milik Chelsea. Tengok juga lima laga terakhir kedua
tim, United belum sekali pun menyerah kepada Chelsea.
Chelsea masuk The Bridge dengan ‘pelajaran mahal’. Mereka
yang sempat impresif di White Hart Line dengan meredam Tottenham Hotspur 4-2,
justru ditampar di markas Shakhtar Donetsk 2-1 dalam fase grup Liga Champions.
Donetsk bahkan juga dominan dalam possession.
Sebaliknya, United justru masuk The Bridge dengan ‘gagah’.
Skuad Sir Alex Ferguson menggilas Braga di Old Trafford. Sempat tertinggal dua
gol, Braga lalu dipukul balik 3-2 lewat gol Evans dan dua gol Chicarito.
Akan tetapi, statistik juga kerap kali dijungkir-balikkan
hasil akhir. Jadi jangan percaya karena sepakbola tidak matematis. Sepakbola
tidak bisa dikalkulasi karena seni, ketrampilan, keberuntungan, faktor
human-error dan eliminasi kesalahan sekecil apapun tumpah ruah di situ.
Semuanya berujung pada satu kata: drama!
Hasil akhir apa yang akan muncul di The Bridge? Sulit
ditebak. Sama seperti sulitnya menebak pergerakan Chicarito yang gesit. Pria
Meksiko ini pula yang dikuatirkan Cech. “Dia gesit dan liar,” kata kiper
Chelsea itu. Chicarito, dalam dua musim terakhir, memang selalu membobol gawang
Cech. Dan setiap dia bikin gol, setiap itu pula Chelsea tidak pernah bisa
mengalahkan The Red Devils.
Kita tidak tahu apakah Chicarito jadi starter. Maklum,
United juga punya sederet pilihan macam Nani, Rooney, RVP bahkan juga Powell.
Tapi menarik memang kalau kita mencermati komentar Ryan Giggs. “Anda tidak bisa
terus bergantung pada pemain depan untuk mencetak gol. Dan United kini sedang
mencari solusinya,” ujar Giggs.
Secara implisit Giggs boleh jadi sedikit kuatir dengan
kapabilitas lini kedua Chelsea. Terutama untuk sosok dua nama ini: Juan Mata
dan Eden Hazard. “Ya, mereka pemain yang cerdas dan bisa mengubah jalannya laga
dengan instan. Mata dan Hazard adalah kartu rahasia Chelsea” kata Giggs.
Secara eksplisit, Giggs tidak mau United kebobolan lebih
dulu. Soalnya, jika sempat tertinggal, maka akan sulit bagi United untuk
membalikkan keadaan— meski laga di Old Trafford mereka bisa melakukan itu untuk
Braga. Harap maklum, buat United, tingkat kesulitan di The Bridge cukup tinggi.
Harap maklum juga, United dalam delapan laga dari 12 partai yang sudah
dilewati, mereka sempat tertinggal lebih dulu.
Apapun, United menyambut bentrok bertajuk Super Sunday ini
dengan serius. Rio Ferdinand dan Patrice Evra yang disimpan versus Braga,
difokuskan untuk Chelsea. Dua nama yang fresh itu akan menjadi batu penarung
untuk Chelsea musim ini belum sekali pun disentuh kekalahan.
Heboh memang Super Sunday ini.